Fatwa Ulama: Mengucapkan “Amin” bagi Orang yang Shalat Sendirian

Para ulama’ ahli fiqih telah bersepakat bahwa disunnahkan mengucapkan “Amin” setelah membaca surah Al Fatihah. Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu secara marfu’ :
إِذَا قَالَ اْلإِمَامُ ((غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ )) فَقُوْلُوْا : آمِيْن، فَإِنَّهُ مَنْ وَافَقَ قَوْلُهُ قَوْلَ الْمَلاَئِكَةِ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ.
“Apabila Imam mengucapkan “ghairil maghdhubi ‘alaihim waladdhallin” maka ucapkanlah “Amin”. Sesungguhnya barangsiapa yang ucapannya berbarengan dengan ucapan malaikat maka akan diampuni dosanya yang telah lalu.
Dan mengucapkan ”Amin” disunnahkan bagi orang yang sholat secara umum, baik ia menjadi imam, makmum, atau sholat sendirian.
Sumber : Kitab Al Fiqh Al Muyassar Qismul ‘Ibadat, Syaikh Abdullah bin Muhammad At-Thayyar, dkk., Cet. Ke-2, 1433 H, Madarul Wathon lin Nasyr, Riyadh, 1/286